Desa Wisata Tembi Bantul

Desa Wisata Tembi, Budaya Jawa dan Kehidupan Pedesaan di Yogyakarta

Desa Wisata Tembi Bantul

Suara gamelan sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Aroma khas pewarna alami batik menguar dari salah satu rumah joglo. Sementara itu, beberapa wanita dengan cekatan menganyam bambu menjadi kerajinan yang indah di beranda rumah mereka. Inilah suasana sehari-hari yang bisa Anda temui di Desa Wisata Tembi, sebuah desa budaya yang menawarkan pengalaman autentik kehidupan pedesaan Jawa di tengah modernisasi Yogyakarta.

Mengenal Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi terletak di Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, sekitar 8 km selatan pusat Kota Yogyakarta. Desa ini mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya pada awal tahun 2000-an dengan dukungan dari seniman Australia, Michael Backman, yang jatuh cinta pada keindahan budaya dan arsitektur tradisional Jawa.

Yang membuat Tembi istimewa adalah komitmennya untuk melestarikan budaya Jawa dalam bentuk yang autentik namun tetap relevan. Di sini, wisatawan tidak sekadar menjadi penonton, tetapi bisa terlibat langsung dalam berbagai aktivitas budaya dan kerajinan yang telah diwariskan turun-temurun.

Desa Wisata Tembi juga dikenal dengan Museum Rumah Budaya Tembi yang menyimpan berbagai artefak dan benda seni tradisional Jawa. Selain itu, desa ini memiliki beberapa homestay dengan konsep rumah joglo asli yang memberikan pengalaman menginap yang unik bagi wisatawan.

Lokasi dan Cara Mencapai Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi terletak di Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, sekitar 8 km dari pusat Kota Yogyakarta. Berikut cara mencapainya:

  • Dari Pusat Kota Yogyakarta: Perjalanan memakan waktu sekitar 20-30 menit dengan kendaraan pribadi atau transportasi online.
  • Rute: Dari pusat kota, ambil arah ke selatan melalui Jalan Parangtritis. Setelah melewati Ring Road Selatan, ikuti petunjuk jalan menuju Desa Wisata Tembi (ada beberapa papan penunjuk di sepanjang jalan).
  • Transportasi Umum:
    • Bus Trans Jogja jurusan 4A/4B dari Malioboro ke Terminal Giwangan, lalu lanjutkan dengan angkutan desa atau ojek
    • Alternatif lain adalah naik bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis dan turun di pertigaan Tembi, lalu jalan kaki atau naik ojek sekitar 1 km
  • Kondisi Jalan: Jalan menuju Tembi sudah beraspal baik dan mudah diakses oleh berbagai jenis kendaraan.

Tips Perjalanan: Tembi adalah kawasan yang cukup luas dengan berbagai spot menarik yang tersebar. Jika ingin menjelajahi seluruh area, sebaiknya gunakan kendaraan pribadi atau sewa untuk memudahkan mobilitas.

Jam Operasional dan Biaya Masuk

Desa Wisata Tembi tidak memiliki jam operasional resmi atau tiket masuk karena merupakan kawasan pemukiman dan sentra budaya. Namun, beberapa fasilitas di dalamnya memiliki jadwal operasional tertentu:

  • Museum Rumah Budaya Tembi:
    • Selasa – Minggu: 09.00 – 16.00 WIB
    • Senin: Tutup
    • Tiket masuk: Rp15.000 per orang
  • Workshop dan Aktivitas Budaya:
    • Umumnya tersedia setiap hari dari 09.00 – 15.00 WIB
    • Biaya workshop bervariasi tergantung jenis aktivitas (Rp50.000 – Rp150.000 per orang)
  • Homestay dan Penginapan:
    • Check-in: 14.00 WIB
    • Check-out: 12.00 WIB
    • Harga mulai dari Rp300.000 – Rp1.000.000 per malam tergantung tipe kamar

Biaya Parkir:

  • Motor: Rp2.000 – Rp5.000
  • Mobil: Rp5.000 – Rp10.000

Catatan Penting: Untuk workshop dan aktivitas budaya, sebaiknya reservasi terlebih dahulu minimal 1-2 hari sebelumnya, terutama untuk grup besar atau kunjungan edukasi.

Waktu Terbaik Mengunjungi Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun ada beberapa waktu yang dianggap lebih ideal:

1. Pagi hingga Siang Hari (09.00 – 14.00 WIB)

Ini adalah waktu terbaik untuk melihat aktivitas warga desa dan mengikuti workshop kerajinan. Udara masih sejuk dan nyaman untuk berjalan-jalan menjelajahi desa.

2. Hari Kerja (Senin – Jumat)

Kunjungan pada hari kerja memberikan kesempatan untuk melihat aktivitas warga yang lebih autentik dan tidak terlalu ramai pengunjung.

3. Saat Event Budaya

Beberapa kali dalam setahun, Desa Wisata Tembi mengadakan event budaya seperti:

  • Festival Tembi (biasanya April atau Mei)
  • Upacara adat bersih desa (sesuai kalender Jawa)
  • Pertunjukan seni tradisional (jadwal tidak tetap)

Tips: Cek kalender event Desa Wisata Tembi sebelum berkunjung untuk menyaksikan pertunjukan budaya khusus.

Atraksi dan Aktivitas Utama di Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi menawarkan berbagai atraksi dan aktivitas yang memperkenalkan pengunjung pada kekayaan budaya Jawa:

1. Museum Rumah Budaya Tembi

Museum ini menampilkan koleksi artefak budaya Jawa seperti wayang, batik kuno, peralatan rumah tangga tradisional, dan berbagai benda seni. Bangunan museum sendiri merupakan rumah joglo kuno yang direstorasi dengan indah.

2. Workshop Kerajinan Tradisional

Pengunjung bisa mengikuti berbagai workshop pembuatan kerajinan tradisional:

  • Workshop Batik: Belajar membuat batik tulis atau cap dengan motif tradisional (durasi 2-3 jam, biaya Rp100.000 – Rp150.000 per orang)
  • Workshop Anyaman: Belajar menganyam bambu menjadi berbagai produk seperti kipas, keranjang, atau hiasan (durasi 1-2 jam, biaya Rp50.000 – Rp75.000 per orang)
  • Workshop Wayang: Belajar membuat wayang sederhana dari kertas atau kulit (durasi 2 jam, biaya Rp75.000 – Rp100.000 per orang)

3. Pertunjukan Seni Tradisional

Dengan reservasi terlebih dahulu, pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti:

  • Tari tradisional Jawa
  • Karawitan (musik gamelan)
  • Wayang kulit
  • Biaya pertunjukan bervariasi tergantung jenis dan durasi (Rp1.000.000 – Rp3.000.000 per pertunjukan)

4. Wisata Kuliner Tradisional

Mencicipi masakan tradisional Jawa yang disiapkan oleh warga desa, seperti:

  • Gudeg Tembi
  • Pecel Ndeso
  • Sayur Lodeh
  • Nasi Megono
  • Jajanan tradisional seperti cenil, gethuk, dan klepon

5. Menginap di Rumah Joglo

Pengalaman menginap di rumah joglo asli yang telah dimodifikasi dengan fasilitas modern namun tetap mempertahankan arsitektur dan nuansa tradisional.

6. Belajar Memasak Masakan Jawa

Workshop memasak yang mengajarkan cara membuat masakan tradisional Jawa dari bahan hingga penyajian (durasi 2-3 jam, biaya Rp150.000 – Rp200.000 per orang).

Arsitektur Tradisional di Desa Wisata Tembi

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Tembi adalah arsitektur tradisional Jawa yang masih terjaga dengan baik:

1. Rumah Joglo

Rumah tradisional Jawa dengan ciri khas atap berbentuk trapesium yang menjulang tinggi di bagian tengah (brunjung). Di Tembi, terdapat beberapa rumah joglo kuno yang telah berusia ratusan tahun dan direstorasi dengan hati-hati.

2. Pendopo

Bangunan terbuka tanpa dinding yang biasanya digunakan untuk pertemuan atau pertunjukan seni. Pendopo di Tembi sering digunakan untuk pertunjukan gamelan atau tari tradisional.

3. Lumbung Padi

Bangunan kecil yang digunakan untuk menyimpan padi. Beberapa lumbung padi tradisional masih bisa ditemui di Tembi.

4. Kandang Ternak Tradisional

Kandang dengan desain khas yang biasanya terletak di samping atau belakang rumah utama.

5. Gapura dan Pagar Tradisional

Gapura dan pagar dengan desain khas Jawa yang menambah kesan autentik desa.

Nilai Arsitektural: Banyak arsitek dan mahasiswa arsitektur yang mengunjungi Tembi untuk mempelajari teknik konstruksi tradisional yang ramah lingkungan dan tahan gempa.

Kerajinan Khas Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi terkenal dengan berbagai kerajinan tradisional yang masih diproduksi hingga kini:

1. Batik Tembi

Batik dengan motif khas yang menggabungkan motif tradisional dengan sentuhan modern. Batik Tembi sering menggunakan pewarna alami dari tumbuhan seperti indigo, kunyit, dan kayu secang.

  • Produk: Kain batik, pakaian, aksesoris, dan hiasan rumah
  • Harga: Rp150.000 – Rp2.000.000 tergantung kerumitan motif dan ukuran

2. Anyaman Bambu

Kerajinan anyaman bambu dengan teknik yang telah diwariskan turun-temurun.

  • Produk: Keranjang, kipas, topi, lampu hias, dan perabotan rumah tangga
  • Harga: Rp25.000 – Rp500.000 tergantung jenis dan ukuran

3. Tenun Tradisional

Meski tidak sepopuler batik, beberapa pengrajin di Tembi masih memproduksi kain tenun tradisional.

  • Produk: Kain tenun, syal, taplak meja
  • Harga: Rp200.000 – Rp1.000.000

4. Kerajinan Kayu

Ukiran kayu dengan motif tradisional Jawa.

  • Produk: Patung, topeng, hiasan dinding, perabotan
  • Harga: Rp50.000 – Rp2.000.000 tergantung kerumitan dan ukuran

5. Wayang

Wayang kulit dan wayang kertas dengan karakter dari cerita Mahabharata dan Ramayana.

  • Produk: Wayang kulit, wayang kertas, gantungan kunci wayang
  • Harga: Rp25.000 – Rp1.000.000 tergantung ukuran dan kualitas

Tips Berbelanja:

  • Tawar dengan sopan, biasanya harga bisa turun 10-20% dari harga awal
  • Beberapa pengrajin menerima pesanan khusus dengan motif atau desain sesuai keinginan
  • Tanyakan tentang proses pembuatan untuk lebih menghargai nilai kerajinan

Pengalaman Menginap di Desa Wisata Tembi

Salah satu pengalaman unik di Tembi adalah menginap di rumah joglo tradisional yang telah dimodifikasi dengan fasilitas modern:

1. Tembi Rumah Budaya

Kompleks penginapan dengan beberapa rumah joglo kuno yang direstorasi. Setiap rumah memiliki desain dan sejarah unik.

  • Fasilitas: AC, kamar mandi dalam, WiFi, sarapan tradisional
  • Harga: Rp600.000 – Rp1.500.000 per malam
  • Keunikan: Beberapa rumah joglo berusia lebih dari 100 tahun

2. Homestay Warga

Menginap di rumah penduduk lokal untuk pengalaman yang lebih autentik.

  • Fasilitas: Kamar sederhana, kamar mandi bersama, sarapan tradisional
  • Harga: Rp200.000 – Rp350.000 per malam
  • Keunikan: Kesempatan berinteraksi langsung dengan keluarga lokal dan mengikuti aktivitas sehari-hari mereka

3. Omah Tembi

Penginapan dengan konsep boutique yang menggabungkan arsitektur tradisional dengan kenyamanan modern.

  • Fasilitas: AC, kamar mandi dalam, kolam renang, WiFi, restoran
  • Harga: Rp800.000 – Rp1.200.000 per malam
  • Keunikan: Desain interior yang artistik dengan sentuhan seni lokal

Pengalaman Menginap:

  • Sarapan tradisional yang disiapkan langsung oleh warga desa
  • Suasana malam yang tenang dengan suara jangkrik dan katak
  • Kesempatan menyaksikan aktivitas pagi warga desa
  • Beberapa penginapan menawarkan paket yang termasuk workshop atau pertunjukan seni

Kuliner di Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi menawarkan berbagai kuliner tradisional Jawa yang autentik:

1. Warung Makan Tradisional

Beberapa warung sederhana menyajikan masakan rumahan khas Jawa dengan bahan-bahan segar dari kebun warga.

  • Menu favorit: Gudeg Tembi, Sayur Lodeh, Pecel Ndeso
  • Harga: Rp15.000 – Rp30.000 per porsi

2. Angkringan Tembi

Angkringan (warung makan tradisional) yang menjual berbagai makanan dan minuman sederhana.

  • Menu favorit: Nasi kucing, aneka sate, gorengan, wedang jahe
  • Harga: Rp2.000 – Rp15.000 per item

3. Resto di Penginapan

Beberapa penginapan seperti Tembi Rumah Budaya memiliki restoran yang menyajikan masakan Jawa dengan presentasi yang lebih modern.

  • Menu favorit: Nasi Liwet, Ayam Kalasan, Bebek Goreng
  • Harga: Rp35.000 – Rp75.000 per porsi

4. Jajanan Tradisional

Berbagai jajanan tradisional yang dijual di warung-warung kecil atau oleh pedagang keliling.

  • Menu favorit: Cenil, Klepon, Gethuk, Jadah Tempe
  • Harga: Rp5.000 – Rp15.000 per porsi

5. Kopi dan Minuman Tradisional

Beberapa kedai kopi kecil menawarkan kopi lokal dan minuman tradisional.

  • Menu favorit: Kopi Joss, Wedang Uwuh, Ronde, Wedang Jahe
  • Harga: Rp5.000 – Rp15.000 per gelas

Pengalaman Kuliner Khusus:

  • Makan di Sawah: Beberapa tempat menawarkan pengalaman makan di tengah sawah dengan pemandangan pedesaan
  • Cooking Class: Belajar memasak masakan tradisional Jawa bersama warga lokal
  • Panen Sendiri: Di musim tertentu, pengunjung bisa memetik sayuran langsung dari kebun warga untuk dimasak

Fasilitas di Desa Wisata Tembi

Meski mempertahankan suasana tradisional, Desa Wisata Tembi dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung:

  • Toilet Umum: Tersedia di beberapa titik strategis
  • Area Parkir: Tersedia di beberapa lokasi untuk kendaraan pengunjung
  • Pusat Informasi: Menyediakan informasi tentang aktivitas dan fasilitas di desa
  • ATM: Tersedia beberapa ATM di pinggir jalan utama
  • Toko Suvenir: Menjual berbagai kerajinan dan oleh-oleh khas Tembi
  • Mushola: Tersedia untuk pengunjung yang ingin beribadah
  • Aula Serbaguna: Untuk acara atau pertemuan kelompok
  • WiFi: Tersedia di beberapa area publik dan penginapan

Catatan: Meski fasilitas cukup lengkap, jangan berharap menemukan pusat perbelanjaan modern atau restoran cepat saji di area ini. Desa Wisata Tembi memang dipertahankan keasliannya untuk memberikan pengalaman pedesaan yang autentik.

Tips Mengunjungi Desa Wisata Tembi

  1. Alokasikan Waktu Cukup: Untuk menikmati Desa Wisata Tembi secara optimal, sediakan waktu minimal setengah hari, atau lebih baik lagi menginap semalam.
  2. Reservasi Workshop: Jika ingin mengikuti workshop atau pertunjukan seni, lakukan reservasi minimal 1-2 hari sebelumnya.
  3. Kenakan Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan sopan, terutama jika berencana mengikuti workshop yang mungkin membuat Anda kotor (seperti membatik).
  4. Bawa Kamera: Banyak spot fotogenik di Tembi, dari arsitektur tradisional hingga kegiatan budaya.
  5. Hormati Budaya Lokal: Tanyakan izin sebelum memotret warga atau aktivitas pribadi mereka, dan patuhi norma kesopanan setempat.
  6. Siapkan Uang Tunai: Meski beberapa tempat menerima pembayaran digital, sebagian besar transaksi di Tembi masih menggunakan uang tunai.
  7. Bawa Tas Tambahan: Jika berencana berbelanja kerajinan, siapkan tas tambahan atau minta penjual membungkusnya dengan aman.
  8. Gunakan Jasa Pemandu Lokal: Untuk pengalaman yang lebih mendalam, gunakan jasa pemandu lokal yang mengenal sejarah dan budaya Tembi (biaya sekitar Rp100.000 – Rp150.000 untuk 2-3 jam).

Destinasi Menarik di Sekitar Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi berada di kawasan Bantul yang memiliki banyak destinasi wisata menarik lainnya. Anda bisa mengkombinasikan kunjungan ke beberapa tempat berikut dalam satu hari:

1. Desa Wisata Kasongan

Pusat kerajinan gerabah yang terkenal, berjarak sekitar 5 km dari Tembi.

2. Pasar Seni Gabusan

Pasar yang menjual berbagai kerajinan khas Yogyakarta, terletak sekitar 3 km dari Tembi.

3. Pantai Parangtritis

Pantai legendaris di selatan Yogyakarta, berjarak sekitar 20 km dari Tembi.

4. Desa Wisata Krebet

Pusat kerajinan batik kayu yang terletak sekitar 10 km dari Tembi.

5. Kebun Buah Mangunan

Kebun buah dengan pemandangan indah di ketinggian, berjarak sekitar 25 km dari Tembi.

Dampak Pariwisata bagi Masyarakat Tembi

Pengembangan Desa Wisata Tembi telah memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat lokal:

1. Pelestarian Budaya

  • Revitalisasi kesenian tradisional yang sempat terancam punah
  • Regenerasi pengrajin tradisional melalui pelatihan untuk generasi muda
  • Dokumentasi dan preservasi pengetahuan lokal

2. Pemberdayaan Ekonomi

  • Penciptaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata
  • Peningkatan nilai jual produk kerajinan lokal
  • Diversifikasi sumber pendapatan warga dari sektor pertanian ke pariwisata

3. Peningkatan Infrastruktur

  • Perbaikan jalan dan fasilitas umum
  • Renovasi rumah-rumah tradisional
  • Pengembangan fasilitas pendukung pariwisata

4. Pendidikan dan Kesadaran Budaya

  • Meningkatnya kesadaran generasi muda akan nilai budaya lokal
  • Program edukasi budaya untuk sekolah-sekolah
  • Pertukaran budaya dengan pengunjung dari berbagai daerah dan negara

Model Pariwisata Berkelanjutan: Desa Wisata Tembi sering dijadikan contoh model pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism) yang berkelanjutan, di mana warga lokal menjadi pelaku utama dan penerima manfaat langsung dari aktivitas pariwisata.

Kesimpulan

Desa Wisata Tembi adalah bukti nyata bagaimana tradisi dan budaya lokal bisa tetap hidup dan relevan di era modern. Dengan pendekatan pariwisata berbasis masyarakat, Tembi berhasil menciptakan ekosistem di mana pelestarian budaya berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Mengunjungi Tembi bukan sekadar wisata, tetapi juga perjalanan budaya yang memperkaya. Di sini, Anda bisa merasakan kehidupan pedesaan Jawa yang autentik, belajar langsung dari para maestro kerajinan tradisional, dan menginap di rumah joglo bersejarah—pengalaman yang sulit didapatkan di destinasi wisata mainstream.

Dengan kombinasi antara nilai sejarah, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk lokal, Desa Wisata Tembi menawarkan pengalaman wisata yang mendalam dan berkesan. Ini adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini berdampingan dengan harmonis, menciptakan potret kehidupan Jawa yang dinamis namun tetap menjaga akar tradisinya.

Jadi, kapan Anda berencana mengunjungi Desa Wisata Tembi dan merasakan sendiri pesona kehidupan pedesaan Jawa yang autentik?


Artikel ini ditulis berdasarkan informasi terkini per Mei 2025. Jam operasional dan harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca Juga

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *